Rabu, 24 Agustus 2011

Kata-kata menyesal

Rabu, 24 Agustus 2011
  • Lima hari tanpa kata, lima hari tanpa bicara. hanya tersisa sakit, sesal, dan sedih menggema dalam ruang hati.
  • Ya Allah, mereka memohon pertolongan-Mu dalam hinaan keberadaan-Mu. 
  • Mereka mengaku memuja-Mu dalam putusan tentang keterrbatasan-Mu. 
  • Mereka mencari-Mu dalam pintanya menghapuskan kehendak-Mu.
  • Mereka mengaku umat-Mu sedangkan dalam benaknya mereka mengambil alih tugas-Mu. 
  • Mereka yang benar dianiaya. mereka yang kau ridhai dipaksa untuk tidak melaksanakan perintah-Mu. mereka yang percaya dituduh menghinakan Rasul-Mu. mereka yang mengakui dipaksa membantah nurani. 
  • Indonesia..oh indonesia engkau permata tak bertuan, dikotori warna hitam kekerasan. dikotori warna merah darah yang terburai dari jiwa yang tidak diberi adil. 
  • Hijau tetap ada namun samar tertutup kabut yang menghalangi. kabut yang datang dari nurani yang kotor. putihmu kini tertutupi dendam kelakar egoisme terpusat pada orang-orang yang seharusnya mengindahkanmu dengan asma-asma Allah, dengan titah-titah-Nya, dengan memberikan kasih-Nya agar menyelubungi bumi pertiwi. 
  • indonesia..biarkan kami menolongmu, biarkan kami membawamu dari penat dan rumnyamnya dunia, dari licik dan piciknya manusia-manusia yang tak beradab. 
  • Indonesia..terimalah jabat tangan kami, terimalah uluran kami, indonesia berilah dirimu kesempatan keluar dari bayang-bayang hitam kepentingan yang terarah pada dunia.
  • Indonesia..jadikan tanahmu bersih, jadikan alammu halal, jadikan manusiamu terampuni.
  • Tanahku..tanah yang kuinjak, tanah yang menopang keinginan manusia yang egois.
  • Indonesia..tunjukkanlah engkau berani, engkau berarti, berikan mereka tanda bahwa engkau bersama kami, berikan mereka arti hidup hanya sementara.
  • Tak sanggup lagi berkata lugas,tak sanggup lagi berkata jelas. karena mereka menutup kuping dan nurani, karena mereka membutakan diri mereka dengan egoisme.

0 komentar:

Posting Komentar